Produsen Milkita Bidik Pertumbuhan 25 Persen, Perluas Pasar Ekspor dan Domestik

Bisnis.com,07 Jul 2023, 07:26 WIB
Penulis: Widya Islamiati
Berbagai produk Unifam yang telah dijual ke pasar domestik maupun ekspor/Unifam

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen permen susu Milkita, PT United Family Food (Unifam) membidik pertumbuhan kinerja 25 persen tahun ini, melalui pemasaran produk-produk baru.

Head of Human Capital Unifam, Windy Prastiwi menuturkan perusahaan nyaris selalu membidik target pertumbuhan tinggi, termasuk tahun ini.

“Kami setiap tahun targetkan growth 21 sampai 25 persen,” tutur Windy saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta pada Kamis (6/7/2023).

Lebih lanjut, Windy menjelaskan salah satu strategi untuk mengejar pertumbuhan tersebut adalah merilis produk-produk baru. Belum lama ini, perusahaan yang telah berdiri sejak 1988 itu telah meluncurkan produk baru Milkita Bites yang telah diedarkan di berbagai swalayan.

“Milkita menjadi andalan produk kami, sekarang ada dalam bentuk bites, salah satu strateginya ini,” tambah Windy. 

Selain meluncurkan produk baru, strategi yang diusung oleh Unifam untuk meningkatkan pendapatan dan kinerja 2023 ini adalah dengan memperluas pasar baik di domestik maupun internasional. 

Pada kuartal I dan II/2023, Corporate Communication Manager Unifam Arviane D.B menyebutkan Unifam telah memperluas pasar global dengan mengeskpor produk ke Mongolia dan Papua Nugini.

“Paling baru tahun ini, baru saja mengekspor ke Papua Nugini dan Mongolia,” tutur Arviane dalam kesempatan yang sama.

Dengan bertambahnya dua negara pada kuartal I dan II/2023 ini, Arviane menyebutkan negara tujuan ekspor produk Unifam, khususnya Milkita bertambah menjadi lebih dari 23 negara. 

Negara-negara tersebut di antaranya Amerika Serikat, China, Vietnam, Filipina, Korea, Taiwan, Kamboja, Brunei Darussalam, Uni Emirat Arab, Australia, Malaysia, Singapura, Timor Leste, Saudi Arabia, Vanuatu, Fiji, Bangladesh dan lain-lain. 

Sementara, di pasar domestik, Arviane mengatakan Unifam tahun ini akan memperluas distribusi. “Ada beberapa area yang belum banyak ya distributor, seperti Pulau Kalimantan, ini yang pasti akan kami perluas” tutup Arviane. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini