Konten Premium

Kerusuhan Prancis, Imigran, Rasisme dan Senjata Api

Bisnis.com,08 Jul 2023, 08:21 WIB
Penulis: Erta Darwati
Seorang petugas pemadam kebakaran Prancis bekerja memadamkan mobil yang terbakar pada hari kelima protes setelah kematian Nahel, seorang remaja berusia 17 tahun yang dibunuh oleh seorang petugas polisi Prancis di Nanterre selama pemberhentian lalu lintas, di Tourcoing, Prancis, 2 Juli 2023 .REUTERS/Pascal Rossignol/File Foto

Bisnis.com, JAKARTA - Kerusuhan pecah di Prancis selama hampir sepekan pasca-polisi menembak mati seorang pengemudi berusia 17 tahun asal Aljazair di Nanterre, pinggiran Paris, pada 27 Juni 2023.

Petugas polisi menembak mati remaja itu karena tidak mematuhi perintah untuk menghentikan mobilnya yang melanggar peraturan lalu lintas. Polisi yang menembak pun ditahan, sementara pemuda yang tewas telah dimakamkan pada Sabtu (1/7/2023).

Melansir BBC, sejak penembakan remaja itu, kericuhan besar terjadi di Prancis. Para perusuh membakar mobil, dan menargetkan balai kota serta properti lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini