Resmi Jadi Unicorn! e-Fishery Dapat Pendanaan Seri D Rp3 Triliun

Bisnis.com,08 Jul 2023, 08:25 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Startup e-Fishery mengumumkan telah mendapat pendanaan seri D senilai US$200 juta ekuivalen Rp3 triliun (kurs Rp15.161).

Bisnis.com, JAKARTA - perusahaan akuakultur asal Bandung, e-Fishery mengumumkan telah mendapat pendanaan seri D senilai US$200 juta ekuivalen Rp3 triliun (kurs Rp15.161). Seiring dengan pendanaan tersebut, valuasi perusahaan tercatat berada di atas US$1 miliar dan menyandang status unikorn.

"Dengan valuasi di atas US$1 miliar, e-Fishery telah resmi menjadi Unicorn," jelas manajemen e-Fishery dalam akun sosial media resmi miliknya, di kutip Sabtu (8/7/2023).

Lebih lanjut, putaran aliran pendanaan ini dipimpin oleh perusahaan manajemen investasi asal Uni Amirates Arab (UAE) yakni 42XFund, yang juga didukung oleh perusahaan dana pensiun asal Malaysia Kumpulan Wang Persaraan (KAWP), responsability Investments AG, hingga 500 Global.

Di samping itu, Northstar, Tamasek dan Softbank juga dilaporkan turut berpartisipasi dalam pendanaan ini. Adapun, Goldmand Saschs bertindak sebagai penasihat pendanaan secara eksklusif.

Lebih lanjut, pendanaan ini nantinya akan dialokasikan untuk memacu akselerasi pengembangan komunitas pembudidaya ikan di Indonesia serta meningkatkan transaksi pakan ikan dan ikan segar di e-Fishery yang menjadi target perusahaan.

Untuk dketahui sebelumnya, e-Fishery merupakan startup Aqua-tech pertama di Asia yang menyediakan ekosistem terintegrasi meliputi marketplace pakan ikan serta udang, platform penjualan produk ikan dan udang segar secara B2B, hingga akses keuangan bagi pembudidaya ikan.

Hingga saat ini, e-Fishery melaporkan bahwa telah mendukung lebih dari 70.000 pembudidaya ikan serta petambak udang di Indonesia yang tersebar di lebih dari 280 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Perusahaan ini pertama kali didirikan di Bandung pada 2013. Setelah 10 tahun berdiri, e-Fishery telah mendistrupsi industri akuakultur melalui sejumlah solusi diital yang dihadirkan seperti auto feeder berbasis internet of things (IoT) guna meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, hingga kemudahan berbisnis budidaya ikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini
'