Penanganan Selepas Banjir Lahar Dingin Semeru, Begini Langkahnya

Bisnis.com,10 Jul 2023, 08:03 WIB
Penulis: Newswire
Banjir lahar dingin di Lumajang dari Gunung Semeru erupsi. Arsip./IG

Bisnis.com, LUMAJANG - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan sejumlah layanan kebutuhan pengungsi lahar dingin Gunung Semeru dan tanah longsor di Kabupaten Lumajang berjalan dengan baik dalam kunjungan ke wilayah terdampk bencana, Minggu (9/7/2023).

Untuk memastikan ketersediaan dan kelayakan makanan bagi pengungsi, Khofifah juga meninjau dapur umum yang didirikan Dinsos Jatim dan berdialog dengan petugas terkait stok logistik dan proses pengolahan makanan.

Para petugas mengatakan dalam sehari disiapkan sebanyak 3.000 bungkus makanan untuk 3 kali makan para pengungsi.

"Saya imbau agar tenang dan tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan. Saat ini utamakan keselamatan, dan ikuti instruksi dari pihak petugas agar aman dan selamat," pesannya ke para pengungsi.

Berdasarkan data BPBD Jatim pada 9 Juli 2023, akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru dan longsor di Lumajang 1.038 warga mengungsi di 18 titik pengungsian.

Pemprov Jatim juga telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) bidang kesehatan, Tagana, serta berbagai bantuan logistik dan obat-obatan ke lokasi bencana.

Selain itu, juga berkoordinasi dengan PLN untuk percepatan pemulihan jaringan listrik.

Adapun untuk pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat bencana, pemerintah akan memprioritaskan rekonstruksi sejumlah jembatan yang rusak dan terputus akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru.

"Fasilitas umum dan infrastruktur memiliki dampak pada mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, harus segera dilakukan rekonstruksi," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ia mengatakan pemerintah tidak menunggu masa tanggap darurat selesai karena hal-hal yang terkait dengan koneksitas dan mobilitas penduduk harus segera dilakukan rekonstruksinya.

"Jembatan Kaliglidik II diperkirakan besok sudah akan dimulai pengerjaannya oleh tim Kementerian PUPR dengan anggaran PUPR," tuturnya.

Kemudian, untuk Jembatan Kaliregoyo dan Kloposawit akan dikerjakan oleh Pemprov Jatim. Selebihnya, dari BNPB akan dikerjakan oleh Pemkab Lumajang.

"Ada beberapa titik termasuk jembatan skala kecil juga akan dikerjakan oleh Pemprov Jatim," katanya.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengimbau kepada seluruh warga yang terdampak banjir lahar dingin Semeru dan longsor yang sedang mengungsi agar tetap di pos pengungsian dulu hingga situasi benar-benar aman dan kondusif.

"Kalau pagi mereka pulang ke rumahnya, ketika sore hari mereka ke pos pengungsian, tetapi sebagian tidak kembali pulang menunggu cuaca bagus," kata Wabup yang akrab disapa Bunda Indah saat meninjau pengungsi di Balai Desa Jarit, Minggu.

Menurutnya Pemkab Lumajang menyarankan agar para pengungsi untuk tidak pulang dulu dan tetap di pos pengungsian.

"Untuk kebutuhan para warga terdampak yang sedang mengungsi di beberapa balai desa, di wilayah Kecamatan Candipuro sudah tertangani dengan baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini