Konten Premium

Profil Pengguna Pinjol: Banyak Perempuan Pinjam, Laki-Laki Terkendala Bayar

Bisnis.com,10 Jul 2023, 11:35 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama & Rika Anggraeni
Ilustrasi fintech P2P lending. Berdasarkan data OJK, porsi borrower perempuan tercatat lebih banyak, tetapi porsi laki-laki justru lebih tinggi dalam hal pinjaman yang terkendala/Bisnis-Adi Pramono

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam dua tahun terakhir terjadi perubahan karakteristik di industri fintech P2P lending, yakni meningkatnya porsi perempuan yang meminjam dana, tetapi di sisi lain porsi laki-laki masih dominan di kelompok yang terkendala membayar pinjaman online alias pinjol.

Industri fintech peer to peer (P2P) lending berkembang pesat dalam sewindu terakhir, berkat kemudahan pembiayaan yang ditawarkannya, baik bagi individu maupun dunia usaha. Perkembangan itu bahkan membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membatasi dahulu pendaftaran perusahaan P2P lending untuk beroperasi resmi.

Masyarakat dapat memperoleh pembiayaan atau pinjaman hanya dengan beberapa kali klik di gawainya, dan dalam hitungan menit setelah pengajuan diterima, dana langsung masuk ke kantong rekening. Ada yang menggunakannya untuk keperluan produktif, tidak sedikit juga untuk urusan konsumtif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini