Menlu Retno Ungkap Isi Pembahasan AMM 2023 Hari Pertama

Bisnis.com,11 Jul 2023, 23:13 WIB
Penulis: Erta Darwati
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyambut bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tanzania Stergomena Tax di Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis (22/6/2023)./Dok. Kemlu

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyelesaikan rangkaian pertemuan Asean Ministerial Meeting (AMM) 2023 di Jakarta untuk hari pertama, pada Selasa (11/7/2023). 

Menlu Retno mengungkapkan pada hari pertama pertemuan para menteri telah menyelesaikan 3 pertemuan besar dan yang terakhir dalam pertemuan 56th AMM plenary. 

Dia menyatakan bahwa Sekjen Asean dalam pertemuan juga melaporkan mengenai keanggotaan Timor Leste di Asean dan Asean Maritim Outlook. 

"Dalam pertemuan, Sekjen Asean melaporkan antara lain terkait keanggotaan Timor Leste, terus diupayakan untuk implementasi roadmap, dan Timor Leste saat ini telah mengikuti 160 pertemuan Asean, dan Sekjen apresiasi kepemimpinan RI dalam pengembangan Asean Maritime Outlook," katanya kepada wartawan saat baru saja menyelesaikan AMM 2023 di hari pertama, pada Selasa (11/7/2023). 

Dia menyampaikan bahwa dalam pleno AMM ke-56 juga membahas keketuaan RI Asean Matters, Epicentrum of Growth, dan perkembangan Community Building Asean.

"Jadi teman-teman pertemuan pleno AMM ke-56 baru selesai. Pertemuan tadi membahas pertama tema keketuaan RI Asean Matters, Epicentrum of Growth, dan juga perkembangan Community Building Asean," ujarnya kepada wartawan, di Hotel Shangri-La, Jakarta. 

Lebih lanjut Menlu RI menyatakan bahwa secara garis besar pertemuan itu juga membahas seputar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43, pada September 2023.

"Secara garis besar, inti pertemuan membahas deliverables dan summit ke-43. Jadi pertemuan AMM ini juga digunakan untuk KTT ke-43 yang akan diselenggarakan September," tambahnya. 

Adapun dia menjelaskan bahwa beberapa hal yang dibahas yaitu terkait dukungan pembuatan proposal Asean Concord ke-4 yaitu Asean Community Post-2025 Vision yang akan diadopsi pada KTT ke-43.

Selain itu, pertemuan itu juga membahas terkait aksesi negara-negara terhadap Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) yang diharapkan aksesi tersebut tidak hanya di atas kertas, tetapi juga benar-benar diterapkan.

Kemudian, dia mengatakan bahwa pertemuan juga menyepakati aksesi Serbia atas TAC dan menugaskan sekretariat untuk membahas aplikasi Aljazair.

Selain itu, juga akan ada penandatanganan aksesi TAC oleh Arab Saudi. Menlu Saudi akan hadir pada esok hari, pada Rabu (12/7/2023). 

Saudi Arabia direncanakan menandatangani TAC di sela-sela pertemuan AMM ke-56. Sementara itu penandatanganan TAC oleh Panama, Spanyol, dan Meksiko akan diupayakan dilakukan pada KTT Asean ke-43.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini