Bisnis.com, JAKARTA – Pada Jumat (7/7/2023) pekan lalu, investor besar melakukan manuver berani di saham emiten produk susu PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ). Sosok yang hingga kini belum teridentifikasi itu menguras dana Rp156 miliar dari kantongnya untuk membeli saham ULTJ di pasar negosiasi.
Menariknya, transaksi nego tersebut dilakukan pada harga kesepakatan Rp1.950 per saham. Mengakomodir pembelian 80 juta lembar saham, harga kesepakatan ini ada di atas harga saham ULTJ di pasar reguler, yang kala itu ada di level Rp1.880 per lembar saham. Transaksi dilakukan lewat Nikko Sekuritas sebagai broker penjual dan CGS-CIMB Sekuritas sebagai broker beli.
Sejauh ini, pergerakan di balik layar itu terindikasi menarik minat investor publik lain. Buktinya, ketika artikel ini dirilis Selasa (11/7), harga saham ULTJ bergerak ke level Rp1.910 per lembar saham, mendekati harga transaksi jumbo di pasar nego dimaksud. Level harga ini sendiri menggambarkan tren kenaikan 26 persen tahun berjalan (year-to-date/ytd) dan 13 persen bulanan.