PBSI Pastikan Sudah Bayar Uang Hadiah Juara Viktor Axelsen

Bisnis.com,13 Jul 2023, 12:40 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen/Bisnis-Akbar

Bisnis.com, JAKARTA — Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) memastikan telah memenuhi kewajiban terkait uang hadiah bagi juara di Indonesia Open 2023 untuk Viktor Axelsen.

Kepala Bidang Humas dan Media Broto Happy mengatakan bahwa uang tersebut termasuk yang akan diterima tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen.

"Saya sebagai Kabid Humas dan Media PP PBSI menyampaikan kami telah membayarkan uang hadiah [Indonesia Open 2023]. Adapun distribusi pembagian prize money kepada juara sebuah turnamen adalah tugas federasi bulu tangkis dunia, dalam hal ini BWF," ucap Broto Happy saat dikonfirmasi Bisnis, Kamis (13/7/2023).

Broto menegaskan bahwa federasi telah menunaikan kewajiban dan tanggung jawabnya dengan mentransfer prize money ke BWF. Mengingat, distribusi pembagian hadiah uang kepada juara dalam turnamen adalah tugas otoritas tertinggi bulu tangkis.

Oleh sebab itu, dia menilai sejatinya panita pelaksana, yaitu PP PBSI, sudah menuntaskan kewajiban dan tanggung jawabnya.

"Panitia penyelenggara Indonesia Open 2023 melalui PP PBSI sudah menunaikan semua kewajiban dan tanggung jawab kepada BWF pada 5 Juli 2023 atau lima hari lebih cepat sebelum batas waktu yang ditentukan. Dan BWF juga sudah mengonfirmasi telah menerimanya," tutur Broto.

Broto pun berharap agar kabar tak menyenangkan tersebut tak lagi melibatkan federasi PBSI, dan isu yang berkembang tak menjalar seperti bola liar.

"Jadi, kami berharap PP PBSI tidak lagi dilibatkan dalam polemik yang terjadi dan semoga isu ini tidak menjadi bola liar," pungkas Broto.

Sebelumnya, Axelsen mengunggah curahan hatinya melalui akun Twitter @ViktorAxelsen terkait dengan denda yang diterimanya hingga mengeluhkan keterlambatan pengiriman prize money.

Usai menjadi juara di ajang Indonesia Open 2023 yang dihelat pada pertengahan Juni 2023 itu, pemain asal Denmark memang berhak menerima hadiah sebesar US$87.500 atau sekira Rp1,3 miliar.

"BWF ingin mendenda saya US$5.000 karena tidak datang ke Singapore Open saat saya melakukan rehabilitasi otot yang tegang untuk bersiap-siap menghadapi Indonesia Open. Ironisnya kami masih belum menerima hadiah uang dari Indonesia yang seharusnya sudah ada di akun pemain. Oh ironisnya!" tandas Axelsen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Taufan Bara Mukti
Terkini