Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah investor institusi asal Jepang hingga Amerika Serikat (AS) meningkatkan taruhan di saham emiten Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR), yang tengah menjauh dari target harga konsensus.
Berdasarkan data Bloomberg hingga Kamis (13/7/2023) pukul 11:29 WIB, pergerakan harga saham UNTR berada di level Rp24.050. Rapor itu mencerminkan koreksi 7,77 persen year-to-date (ytd) atau 13,49 persen dalam 3 bulan terakhir.
Tren koreksi yang melanda saham UNTR sejak akhir April 2023 membuat mahar per lembar kini menjauh dari target harga menurut konsensus para analis.