Bisnis.com, JAKARTA — Permintaan bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas diprediksi akan sulit melewati level puncak yang telah dicapai pada 2022.
Lembaga riset yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Rocky Mountain Institute (RMI), mengeluarkan laporan analisis yang mengungkap fakta terkini mengenai perkembangan energi terbarukan.
Laporan yang dirilis pada Kamis (13/7/2023) mengungkap pertumbuhan eksponensial energi terbarukan telah menekan harga listrik global. Selain itu, perkembangan juga telah banyak menghilangkan karbon dari sistem energi berbasis fosil.