Pidato di Monas, Anas Singgung soal Keadilan

Bisnis.com,15 Jul 2023, 13:21 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Anas Urbaningrum/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Anas Urbaningrum menekankan pentingnya asas keadilan dalam membangun Indonesia.

Hal itu diungkapkannya saat pidato di pelataran Monumen Nasional (Monas), Sabtu (15/7/2023).

Anas yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) ini mengatakan bahwa dia awalnya dia diajak oleh sejawatnya

Gede Pasek Suardika yang mengajak untuk merayakan ulang tahun Anas secara kecil-kecilan di kawasan Monas. 

“Saya setuju karena saya belum pernah ulang tahun di tempat sepenting ini. Bahkan selama beberapa tahun tidak pernah merayakan ulang tahun. Ketika ditawati ayo rayakan ulang tahun di tempat terbuka saya langsung sepakat,” ujar Anas. 

Menurutnya, tugu Monas yang kokoh diranjang untuk mengenang revolusi kemerdekaan.

Adapun hal yang dipejuangkan oleh revolusi kemerdekaan adalah kebebasan di mana salah satu nilai penyangganya adalah keadilan. 

“Di dalam kemerdekaan salah satu nilai utamanya adalah keadilan karena bangsa yang tidak merdeka, pasti terjadi tuna keadilan. Di situ tidak hadir nilai dasar kemanusiaan,” ucapnya.

Karena itu, tuturnya, tugu Monas dirancang sebagai kenangan, ingatan dan harapan akan nilai dasar revolusi kemerdekaan yang berproduksi terus-menerus menjadi nilai patriotisme bagi anak muda.

Nilai itu kemudian menjadi latar belakang pejuangan batin seluruh rakyat yang dituntut setia menjadi patriot yang mengedepankan nilai keadilan.

Anas yang merasa pada masa lalu dirinya tidak memperoleh keadilan menyerukan agar para pihaknya yang pernah lakukan kelainan hukum, segera menghentikan praktik itu dan tidak mengulanginyadi masa yang akan datang. 

“Tolong dihentikan. Jangan diulangi lagi. Boleh terjadi pada Anas, tapi tidak boleh terjadi pada anak-anak bangsa yang lain sekaligus menjadi pelajaran bagi bangsa ini,” ucapnya. 

Seusai berpidato, Anas mengungkap bahwa melalui momentum ulang tahun, dia tidak hanya merefleksikan kehidupannya namun menggantungkan harapan akan keadilan.

Indonesia, tuturnya, bisa terus tegak berdiri sebagai sebuah bangsa kalau keadilan turut ditegakan. 

“Indonesia akan kuat kalau keadilan ditunaikan dengan baik bagi setiap warga negara, bukan hanya buat Anas. Buat saya simbolnya tegaknya keadilan adalah tegaknya tugu Monas ini,” tuturnya. 

Anas mengatakan bahwa sindirannya terhadap para pihak yang melakukan kezaliman di masa lalu, sangat tepat menyinggung pihak-pihak tersebut. 

“Saya tidak ingin menyebut nama karena yang penting bukan nama melainkan adalah pesannya yang universal. Pesan itu mudah-mudahanan menghadirkan kesadaran bahwa kezaliman itu destruktif,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini