Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir terlihat ingin melepas ketergantungan setoran dividen dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), lantas mendorong perusahaan pelat merah lainnya untuk mengoptimalkan setoran ke kas negara.
Upaya itu bukan tanpa alasan. Laporan pelaksanaan APBN paruh pertama 2023 mengungkapkan realisasi setoran dividen BUMN, yang masuk dalam pos pendapatan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND), masih didominasi oleh emiten BUMN di sektor perbankan.
Menyitir laporan itu, pendapatan dari KND hingga paruh pertama 2023 mencapai Rp42,4 triliun atau 86,3 persen dari target APBN 2023. Perolehan yang meningkat 19,4 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) tersebut mayoritas berasal dari setoran Himbara.