Mengerikan, Situs AS Rilis Animasi Detik-detik Meledaknya Kapal Selam Titanic

Bisnis.com,17 Jul 2023, 17:23 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Kapal Selam Wisata Titanic/dok. Tangkapan layar Instagram.

Bisnis.com, SOLO - Akun YouTube asal AS yang berspesialis dalam hal animasi dan 3D bernama AiTelly, telah merilis animasi detik-detik meledaknya kapal selam Titanic.

Dari hasil animasi yang dirilis AiTelly di YouTubenya, meledaknya kapal selam Titanic di laut Atlantik benar-benar mengerikan.

Seperti diketahui, kapal selam Titanic meledak di laut Atlantic pada 18 Juni 2023 lalu. Sejak saat itu, segala hal yang berhubungan dengan kapal selam Titan selalu menarik untuk didiskusikan.

Banyak yang penasaran tentang bagaimana kapal selam Titan besutan OceanGate tersebut bisa meledak. Ternyata begini kronologinya:

Detik-detik kapal selam Titanic meledak

Kapal selam Titan memulai perjalanannya menuju bangkai kapal pesiar pada 18 Juni 2023. Tak lama kemudian, Titan kehilangan kontak dengan orang-orang yang memantau mereka dari permukaan.

Penjaga Pantai AS kemudian mengungkapkan apabila kapal itu mengalami "ledakan dahsyat". Sebulan setelah ledakan, AiTelly memosting video animasi ledakan kapal selam Titanic.

Narator menjelaskan bahwa dalam kasus Titan, ledakan tersebut disebabkan oleh tekanan hidrostatis yang tinggi dari air di sekitarnya, yang terjadi dalam sepersekian milidetik.

“Di kedalaman Titanic bersandar, ada tekanan sekitar 5.600 pon per inci persegi. Itu hampir 400 kali tekanan yang kita alami di permukaan," kata narator dalam video tersebut.

Animasi tersebut menunjukkan kapal selam wisata Titanic seperti mengalami tekanan baik dari atas ataupun bawah.

Badan kapal ringsek mulai dari depan, tengah menuju ke belakang. Jika dilihat dari proses ringseknya kapal, jelas tak akan ada manusia yang selama dengan kondisi demikian.

Narator kemudian mengatakan bahwa penyebab insiden tersebut karena kapal selam Titan kebanyakan serat karbon, yang memiliki keunggulan lebih ringan dari titanium atau baja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini