Bisnis.com, JAKARTA — Gelombang panas ekstrem yang tengah menghantam berbagai negara turut berimbas kepada industri keuangan.
Alarm peringatan gelombang panas ekstrem bersahutan-sahutan dari berbagai penjuru dunia. World Meteorological Organization melaporkan dunia pekan lalu baru saja mencetak rekor minggu terpanas.
Kondisi ini melanjutkan tren yang terjadi sejak Juni 2023. Rekor itu sebagian besar didorong oleh suhu panas permukaan laut yang belum pernah terjadi sebelumnya.