Purwakarta Siapkan 2.425 Hektare Sawah Untuk Pengembangan Padi Nutri Zinc

Bisnis.com,18 Jul 2023, 21:25 WIB
Penulis: Asep Mulyana
Petani memanen padi disawah garapannya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, PURWAKARTA–Berbagai upaya terus dilakukan jajaran Pemkab Purwakarta untuk penanganan Stunting. Salah satunya, dengan menggalakan tanam padi yang memiliki kandungan zinc atau Zn cukup tinggi. 

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta, Sri Jaya Midan menuturkan, sejak 2020 lalu pemerintah telah mengembangkan varietas padi Inpari IR Nutri Zinc.

Sampai saat ini, kata dia, tercatat sudah ada 2.425 hektare lahan sawah yang telah ditamani padi jenis tersebut.

"Areal persawahan khusus untuk pengembangan padi Nutri Zinc yang kita siapkan ini tersebar di 12 kecamatan di seluruh Purwakarta," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

Midan menjelaskan, untuk 12 titik areal pesawahan yang disiapkan itu masing-masing di Kecamatan Wanayasa disiapkan seluas 800 hektare. Kemudian di Kecamatan Purwakarta ada seluas 300 hektare, Kecamatan Babakancikao 280 hektare) dan Kecamatan Jatiluhur ada 170 hektar. 

Kemudian, lanjut dia, di Kecamatan Pondoksalam disiapkan 150 hektar, di Kecamatan Sukatani 140 hektare), Kecamatan Darangdan 130 hektare, Kecamatan Pasawahan 100 hektare), Kecamatan Bojong 100 hektare), Kecamatan Sukasari 100 hektare, Kecamatan Plered (80 hektar) dan Kecamatan Bungursari seluas 75 hektare. 

"Ribuan hektare lahan tersebut, akan menjadi percontohan agar menjadi beras konsumsi utama masyarakat Purwakarta," kata Midan.

Menurut Midan, varietas padi Inpari IR Nutri Zinc ini memiliki kandungan yang bermanfaat bagi masyarakat terutama ibu hamil. Varietas jenis ini memiliki kadar zinc yang tinggi. Sehingga sangat penting bagi ibu hamil dalam perkembangan janin untuk mencegah stunting pada anak. 

Dia menuturkan, Varietas (IR Nutri Zinc) ini memiliki kadar amilosa 16,6 persen dan potensi kandungan Zn 34,51 ppm. Jadi secara kualitas, jenis padi ini berbeda kelas dengan varietas padi yang lainnya. 

Selain itu, sambung dia, Varietas jenis ini tahan terhadap serangan hama. Serta memiliki usia tanaman padi 115 hari dengan potensi produktivitanya rata-rata capai 6,21 ton per hektare.

"Varietas ini mudah ditanam dan tekstur nasinya juga pulen," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dinda Wulandari
Terkini