Penyedia Jasa Pengelolaan Toko Daring Asal Kota Kembang Hadirkan Solusi Integrasi untuk UMKM

Bisnis.com,18 Jul 2023, 17:11 WIB
Penulis: Dea Andriyawan
CEO & Founder OrderOnline.id, Rovan Alfarry, memaparkan terkait pengelolaan toko online bagi pelaku bisnis dan UMKM. -Bisnis.

Bisnis.com, BANDUNG—Kota Bandung menjadi daerah dengan produktivitas tinggi soal digitalisasi. Dengan didukung sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sudah tumbuh alami, ekosistem belanja online akhirnya terbentuk seiring sejalan.

Tidak hanya satu, platform belanja online hingga turunannya lahir di Kota Kembang. Ada yang layu, ada juga yang terus melejit hingga sukses bertahan dalam disrupsi ekonomi yang familiar hingga kini.

Salah satu platform yang lahir di Kota Bandung adalah OrderOnline.id, platform asli bikinan anak bangsa yang kini fokus dalam pembuatan dan pengelolaan toko online bagi pelaku bisnis dan UMKM di tanah air.

CEO & Founder OrderOnline.id, Rovan Alfarry mengatakan, sudah lima tahun pihaknya berkecimpung dalam dunia belanja online. Beragam inovasi dan strategi sudah diluncurkan untuk mendorong lahirnya pengusaha andal yang bisa go internasional.

Seiring waktu, ia terus mengaktualisasi diri untuk melihat bagaimana permasalahan yang muncul di dunia belanja online. Yang saat ini sedang ia atasi adalah penguatan integrasi yang diyakini bakal menjadi solusi end-to-end sehingga mendukung pengelolaan dan pengembangan bisnis online yang lebih efektif dan efisien. 

Dia mengatakan salah satu tantangan bagi pelaku bisnis online saat ini adalah bagaimana sulitnya menemukan supplier dengan kualitas dan kapasitas produksi yang konsisten.

Oleh karena itu, pihaknya menghadirkan OStock, platform yang menghubungkan supplier dan seller untuk menjadi solusi bersama dalam menjual produk secara konsisten, meminimalisir risiko kekurangan stok, serta mendapatkan harga modal produk yang kompetitif.

“Memasuki tahun kelima, kami terus berkomitmen untuk memberi dampak positif serta mendukung industri bisnis online dan UMKM di Indonesia," kata dia.

Salah satunya melalui dua unit bisnis baru, yakni OStock dan OLogi. Kehadiran OStock akan menghubungkan seller bisnis online dengan manufacture atau supplier produk,  sehingga meminimalisir risiko kekurangan stok produk bagi para seller.

Sebagai pelengkap dalam membangun ekosistem bisnis online, OrderOnline.id juga menghadirkan OLogi, layanan penyimpanan barang atau produk secara sementara (fulfillment), sehingga membantu pelaku bisnis mengelola penyimpanan produk mereka. 

Dia menjelaskan, OLogi dapat mengoptimalkan operasional logistik, manajemen rantai pasok yang terstruktur, dan memastikan pengiriman tepat waktu. Layanan ini dirancang untuk memenuhi tuntutan bisnis online yang terus berkembang, terutama saat tingginya permintaan barang di waktu tertentu. 

“OLogi memberikan solusi penyimpanan barang bagi bisnis online dan UMKM, sehingga kita juga membantu dari segi fulfillment nya agar operasional logistik dan ketersediaan stok yang lebih terjadwal. OLogi sudah ada satu titik di Jakarta, dan rencana akan dibuka pada titik-titik strategis yang dapat memangkas waktu pengiriman," tambah Rovan.

Selain OStock dan OLogi, OrderOnline juga memiliki sister company lain yang sudah berjalan, seperti OCademy (platform e-course untuk bisnis online) dan OExpress (layanan ekspedisi dan agregator logistik untuk pengiriman barang) yang sekaligus menjadi bagian dari Ordivo Digital Ecosystem.

Rovan berharap dengan inovasi dan strategi ini, pihaknya mampu mengakselerasi pertumbuhan ekosistem UMKM yang berorientasi digital. Sehingga ke depan, para pelaku UMKM mampu terus meningkatkan kapasitas bisnisnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dinda Wulandari
Terkini