Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke 6.833 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Selasa (18/7/2023). Seiring dengan melemahnya indeks, saham IPO TGUK dan CRSN terpantau ambles siang ini.
Pada pukul 12.00 WIB, IHSG turun 0,50 persen atau 34 poin ke level 6.833,13 pada perdagangan siang ini. IHSG bergerak pada rentang 6.825 sampai 6.902 sepanjang sesi.
Tercatat, 187 saham menguat, 318 saham melemah, dan 219 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp9.897 triliun.
Saham paling laris pada perdagangan kali ini dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Prsero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi Rp280,7 miliar sampai dengan siang ini. Saham BBRI terpantau naik 1,79 persen ke posisi 5.675. Terlaris kedua ditempati oleh saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai transaksi mencapai Rp267 miliar. Adapun saham TLKM terpantau koreksi 1,28 persen ke level 3.860.
Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang juga melemah 2,54 persen ke level 115. Saham GOTO mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp258,1 miliar sampai dengan siang ini.
Adapun saham TGUK dan CRSN yang baru saja IPO pekan lalu terpantau parkir di zona merah. Saham TGUK ambles 14,29 persen atau turun 17 poin ke level 102. Sementara kawan sejawatnya, CRSN juga terpangkas 6,54 persen atau turun 7 poin ke posisi 100.
Sementara top gainers kali ini dihuni oleh, PEGE, CUAN dan GULA dengan penguatan masing-masing, 24,68 persen, 19,05 persen dan 8,02 persen.
Sebelumnya, Retail Fundamental Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan IHSG dalam tren bullish setelah kemarin ditutup di level 6.867, di atas 5 day MA (6.803). Adapun, investor asing mencatatkan net foreign buy Rp1,20 triliun. Dalam sepekan, tercatat net foreign buy sebesar Rp1,02 triliun dan secara year-to-date (ytd) aksi beli investor asing mencapai Rp18,05 triliun.
"Level resistance IHSG hari ini berada 6.891 hingga 6.945. Sementara perkiraan support di 6.836-6.782," terang Maxi dalam riset harian, Selasa, (18/7/2023).
Pada perdagangan kemarin, Senin (17/7/2023), Bursa Asia Pasifik mengalami pelemahan. Sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat koreksi, dengan penurunan yang cukup signifikan antara lain dibukukan oleh bursa China (SSE Composite Index dan Shenzhen Index). Sedangkan Hang Seng tutup terkait dengan warning atas Typhoon Talim.
Adapun, China melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,3 persen secara year-on-year (YoY) pada semester I/2023, di bawah ekspektasi. Sedangkan Indonesia mengumumkan surplus neraca perdagangan sejumlah US$3,46 miliar per Juni 2023, di atas perkiraan. Dengan demikian RI telah membukukan surplus selama 38 bulan secara berturut-turut.
Di lain sisi, Wall Street mencatat penguatan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,22 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,39 persen, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 0,93 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel