Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas harga komoditas pangan pada Kamis (20/7/2023) dilaporkan naik di rata-rata pasa se-Indonesia dibandingkan hari sebelumnya. Harga cabai merah besar tercatat naik 40,37 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada laman Bank Indonesia, Kamis (20/7/2023) pukul 08.38 WIB, harga cabai merah besar naik 40,37 persen menjadi Rp65.200 per kg.
Berbagai jenis cabai lainnya seperti cabai merah keriting naik 25,3 persen menjadi Rp57.700 per kg, cabai rawit hijau naik 22,84 persen menjadi Rp49.750 per kg, dan cabai rawit merah naik 38,34 persen menjadi Rp62.600 per kg.
Harga bawang putih ukuran sedang dilaporkan naik tipis sebesar 1,86 persen menjadi Rp43.700 per kg dan bawang merah ukuran sedang naik 16 persen menjadi Rp46.400 per kg.
Selanjutnya, harga daging ayam ras segar naik 5,95 persen menjadi Rp41.850 per kg, gula pasir kualitas premium naik 10,56 persen menjadi Rp17.800 per kg, dan gula pasir lokal naik 1,02 persen menjadi Rp14.900 per kg.
Minyak goreng curah tercatat naik 5,81 persen menjadi Rp16.400 per kg, minyak goreng kemasan bermerk 1 naik 3,5 persen menjadi Rp22.200 per kg, dan telur ayam ras segar naik 2,82 persen menjadi Rp32.800 per kg.
Harga berbagai jenis beras bervariasi. Beras kualitas bawah I, kualitas super I dan II dilaporkan tidak mengalami perubahan harga. Harga beras kualitas bawah I Rp12.500 per kg, kualitas super I Rp14.900 per kg, dan kualitas super II Rp14.350 per kg.
Sementara itu, harga beras kualitas bawah II dilaporkan turun 0,41 persen menjadi Rp12.000 per kg, dan beras kualitas medium II turun 0,37 persen menjadi Rp13.300 per kg. Sedangkan, beras kualitas medium I naik 2,21 persen menjadi Rp13.850 per kg.
Kemudian, harga daging sapi tercatat turun hari ini. Daging sapi kualitas 1 turun 2,81 persen menjadi Rp134.800 per kg dan daging sapi kualitas 2 turun 2,31 persen menjadi Rp126.700 per kg. lalu, minyak goreng kemasan bermerk 2 turun 4,02 persen menjadi Rp19.100 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel