Destinasi Wisata Kaltara Diminta Lengkapi Fasilitas Penginapan

Bisnis.com,20 Jul 2023, 16:03 WIB
Penulis: M. Mutawallie Syarawie
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyerukan pentingnya setiap destinasi wisata memiliki penginapan sendiri untuk meningkatkan daya tarik bagi para wisatawan

Kepala Dispar Kaltara Njau Anau menyatakan keberadaan penginapan di lokasi wisata menjadi salah satu faktor penentu minat wisatawan untuk berkunjung.

"Penginapan di destinasi wisata merupakan aspek penting yang bisa mendorong wisatawan untuk berlibur ke lokasi tersebut," ujarnya yang dikutip, Kamis (20/7/2023). 

Dia meminta, pengembangan kawasan wisata yang masih baru juga mencakup fasilitas penginapan.

Njau menjelaskan, destinasi wisata unggulan sering kali kurang populer yang disebabkan oleh kurangnya fasilitas penginapan untuk wisatawan. 

"Adanya penginapan di destinasi wisata menjadi alasan utama wisatawan untuk berkunjung, terlebih bagi wisatawan dari luar daerah, tempat tinggal sementara di lokasi wisata sangat penting," jelasnya.

Dia mendorong pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah desa untuk mendorong masyarakat sekitar destinasi wisata untuk menciptakan penginapan di setiap destinasi wisata unggulan mereka. 

Kemudian, Njau mengajak masyarakat agar berperan aktif dalam industri UMKM atau memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk mengembangkan destinasi wisata mereka.

Dia mengangkat contoh Desa Wisata Pulau Sapi dan Desa Wisata Setulang, Kabupaten Malinau yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, meski berjarak jauh. 

Keberhasilan dua desa wisata ini, menurut Njau, dapat diatribusikan kepada adanya penginapan yang memadai, sehingga wisatawan betah berlama-lama.

"Yang luar biasa adalah, rata-rata penginapan di Desa Setulang dan Desa Pulau Sapi adalah rumah masyarakat lokal. Selama penginapan tersedia, itu menjadi potensi besar untuk menarik wisatawan," terangnya.

Njau mengungkapkan bahwa beberapa destinasi wisata unggulan di Kaltara kurang dikunjungi wisatawan karena kurangnya penginapan dan fasilitas yang memadai. 

Kendati demikian, dia optimis bahwa semua desa wisata sedang berusaha memperbaiki potensi wisata mereka bersama masyarakat lokal. 

"Ini tentunya harus kita dukung karena dapat menambah potensi ekonomi kreatif kita di sektor pariwisata," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini