Bisnis.com, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Resources Minerals Tbk (BRMS), dua emiten tambang Bakrie yang belakangan disuntik geng konglomerat Anthoni Salim, berpotensi masuk indeks LQ45. Indeks yang merangkum saham-saham big caps dengan likuiditas pasar tinggi ini bakal mengumumkan hasil perubahan atau rebalancing terbaru pekan depan, yang akan berlaku efektif per 31 Juli 2023.
Patut digarisbawahi bahwa ketika artikel ini rilis, belum ada pengumuman resmi dari divisi riset Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai daftar konstituen baru LQ45. Namun, selentingan bakal masuknya BUMI dan BRMS makin terdengar kencang lantaran statistik di atas kertas memang mendukung skenario tersebut.
Ada beberapa poin penting yang menjadi kriteria utama suatu emiten masuk LQ45. Selain sudah tercatat di BEI minimal tiga bulan, perusahaan setidaknya mesti masuk dalam ranking 60 besar berdasarkan transaksi pasar reguler 12 bulan terakhir, serta ranking 60 besar berdasarkan kapitalisasi pasar 1-2 bulan terakhir.