Pelaku Pinjol Hingga Uang Digital Membludak, Kominfo Buka-bukaan Soal Konsolidasi

Bisnis.com,21 Jul 2023, 17:25 WIB
Penulis: Rika Anggraeni
Ilustrasi serangan hacker di industri jasa keuangan./Bisnis - Alibir

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai pelaku keuangan digital kini mengarah ke tren konsolidasi.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel A. Pangerapan mengatakan bahwa saat ini hampir semua masyarakat memiliki sejumlah metode sistem pembayaran, termasuk dengan dompet digital (e-wallet).

“Sektor keuangan di Kominfo bukan menjadi sektor prioritas lagi, karena sudah tumbuh. Malah saya rasa seharusnya terjadi konsolidasi, pemainnya [pelaku keuangan digital] sudah terlalu banyak,” kata Semuel dalam acara bertajuk Indonesian Financial Literacy Conference 2023 di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Oleh karena itu, Semuel menyampaikan bahwa sektor keuangan bukan lagi menjadi prioritas Kominfo untuk mendorong pertumbuhannya. Hal ini mengingat sektor ini sudah bertumbuh, begitu pula dengan jumlah pelaku digital.

Semuel mengungkapkan bahwa sebanyak 215,6 juta orang merupakan pengguna internet dan sebanyak 43,6 persen masyarakat membeli produk maupun layanan online selama hingga tiga kali setiap bulan.

Tercatat, nilai keuangan digital Indonesia di tahun 2022 sudah mencapai US$266 miliar dan diproyeksikan mencapai US$421 miliar pada 2025.

“Seharusnya suatu industri pelakunya sudah banyak akan terjadi dengan sendirinya konsolidasi karena terlalu banyak pemain enggak akan bagus untuk industri, harus menemukan ukuran yang tepat,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini