Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah ke level Rp15.017,5 pada perdagangan hari ini, Jumat (21/7/2023). Saat rupiah lesu, indeks dolar AS turut melemah.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka melemah 0,21 persen ke Rp15.017,5 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS melemah 0,11 persen ke 100,76.
Bersamaan dengan rupiah, beberapa mata uang kawasan Asia Pasifik dibuka melemah. Mata uang yen Jepang melemah 0,03 persen, won Korea Selatan turun 0,88 persen, yuan China naik 0,09 persen.
Sementara itu, mata uang negara tetangga dibuka melemah seperti ringgit Malaysia turun 0,23 persen, dolar Singapura turun 0,02 persen, peso Filipina 0,32 persen, dan baht Thailand turun 0,16 persen.
Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Priyadi memperkirakan rupiah berpeluang terdepresiasi menuju rentang Rp15.000-Rp15.100 per dolar AS hari ini.
Menurutnya, sentimen datang dari initial jobless claims AS turun di luar dugaan menjadi 228.000 untuk minggu yang berakhir 15 Juli. Penurunan ke level ini adalah yang pertama dalam dua bulan terakhir, tepatnya sejak rilis data jobless claims pada (25/5/2023) lalu sebesar 229.000.
Walaupun angka initial jobless claims turun, continuing jobless claims naik melebihi ekspektasi menjadi 1,75 juta untuk minggu yang berakhir 8 Juli. Menurut Samuel Sekuritas, ada kemungkinan turunnya initial jobless claims minggu ini hanya bersifat insidental.
Dari dalam negeri, survei perbankan BI mengindikasikan pertumbuhan kredit naik di kuartal II/2023. Hal ini tercermin dari naiknya angka saldo bersih tertimbang permintaan kredit baru kuartal II/2023 menjadi 94 persen.
Kenaikan permintaan terbesar datang dari kredit modal kerja dengan kenaikan saldo bersih tertimbang menjadi 89,5 persen, yang disusul kredit konsumsi dengan kenaikan saldo bersih tertimbang menjadi 85,3 persen. Sementara itu, permintaan kredit investasi terindikasi stagnan, yang terlihat dari penurunan tipis saldo bersih tertimbang menjadi 54,4 persen.
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (21/7/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.41 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.012 dan harga jual sebesar Rp15.032 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.14 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.860 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.160 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.860 15.160
E Rate 15.012 15.032
Bank Notes 14.860 15.160
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.50 WIB masing-masing sebesar Rp15.015 dan Rp15.035 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp14.935 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.135 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.935 15.135
E Rate 15.015 15.035
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.52 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.005 dan harga jual sebesar Rp15.025 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp14.800 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.150 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.800 15.150
E Rate 15.005 15.025
Bank Notes 14.800 15.150
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp15.010 dan Rp15.030.
Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.845 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.195 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.845 15.195
E Rate 15.010 15.030
Bank Notes 14.845 15.195
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel