Bisnis.com, JAKARTA - Tiga bank BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri (persero) Tbk. (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) siap melunasi surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat.
PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. (BBNI) mempunyai MTN yang akan jatuh tempo pada Agustus 2023. BNI kini telah menyatakan komitmen pelunasan atas utang jatuh tempo tersebut.
Berdasarkan keterbukaan informasi, BNI menyediakan dana pelunasan pokok dan kupon bunga untuk MTN Subordinasi I BNI Tahun 2018 itu sebesar Rp102 miliar yang akan jatuh tempo pada 10 Agustus 2023.
"Dengan demikian, perseroan dapat melakukan pelunasan pokok dan kupon bunga atas efek tersebut," tulis Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterbukaan informasi pada Jumat (21/7/2023).
BNI diketahui telah menerbitkan surat utang senilai Rp100 miliar melalui penawaran terbatas (private placement). Dalam surat utang tersebut, tingkat bunga dipatok sebesar 8 persen per tahun dengan jangka waktu lima tahun.
Bank BUMN lainnya, yakni PT Bank Mandiri (persero) Tbk. (BMRI) mempunyai MTN yang akan jatuh tempo tidak lama lagi. MTN Subordinasi I tahun 2018 milik BMRI senilai Rp500 miliar akan jatuh tempo pada 31 Juli 2023. Bank Mandiri juga telah menyatakan komitmen pelunasannya.
"Bersama ini kami sampaikan Medium Term Notes Subordinasi I Bank Mandiri Tahun 2018 dengan pokok sebesar Rp500 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 31 Juli 2023," jelas Corporate Secretary BMRI Rudi As Atturidha dalam keterangan tertulisnya, bulan lalu (22/6/2023).
Sejumlah bank juga mempunyai utang dalam bentuk obligasi yang akan jatuh tempo bulan ini dan telah menyatakan komitmen pelunasan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) misalnya menyampaikan laporan kesiapan dana pelunasan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2022 Seri A atau green bond mereka yang akan jatuh tempo pada 30 Juli 2023.
"Perseroan telah menyediakan dana pembayaran pokok green bond sebesar Rp2,5 triliun," kata Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto di keterbukaan informasi beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui, mengacu data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terdapat Rp103,48 triliun obligasi korporasi yang jatuh tempo pada tahun ini, termasuk sektor perbankan. Bank-bank sendiri telah menyumbang Rp8,63 triliun obligasi yang jatuh tempo pada awal tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel