Bisnis.com, JAKARTA – Musim dingin sektor teknologi alias tech winter yang belum kunjung berlalu bikin nasib PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) masih di persimpangan jalan. Walau demikian, banyak yang meramal bahwa perusahaan investasi Edwin Soeryadjaya tersebut dapat bertahan di tengah badai.
Di akhir tahun ini, SRTG diperkirakan tidak akan membukukan pertumbuhan nilai aset bersih (net asset value/NAV) yang signifikan. Kendati demikian, portofolio Saratoga pun ditaksir tidak akan susut.
Konsensus yang dihimpun Bloomberg Terminal dari 9 analis hingga hari ini, misal, memperkirakan bahwa NAV Saratoga di akhir 2023 akan ada di kisaran Rp61,16 triliun. Walau tak berjarak signifikan, angka ini masih relatif lebih tinggi dibandingkan NAV di akhir Desember 2022 yang senilai Rp60,9 triliun.