Video Lamanya Viral, Menkominfo Budi Arie Memilih Bungkam

Bisnis.com,25 Jul 2023, 18:30 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Menkominfo Budi Arie/Bisnis.com-Crysania Suhartanto

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi angkat bicara terkait dengan videonya yang viral setelah mengatakan semua partai politik harus hati-hati jika tak ingin masuk penjara.

Hal ini disampaikannya usai menghadap kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Selasa (25/7/2023).

Budi mengatakan bahwa dirinya saat ini ingin fokus bekerja dan berharap agar ujarannya tersebut tak dibesar-besarkan karena merupakan pernyataan lama.

“Udah jangan bahas politik, saya fokus kerja. Nggak mau [jawab], saya fokus kerja. Jadi, yang lalu biarlah berlalu. Itu kan pernyataan lama,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (25/7/2023).

Untuk diketahui beredar video yang berdurasi 1.01 detik dengan Budi Arie dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo mengatakan bahwa untuk Pilpres tahun 2024, semua partai politik harus berhati-hati.

Penyebabnya, dia melanjutkan apabila mereka salah langkah dan kalah, maka mereka akan masuk penjara.

"2024 ini saya haqqul yaqin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati. Mengapa? Karena kalau kalah meleset, bos, masuk penjara," tandas Budi Arie dilansir dari video yang viral.

Pernyataan Budi Arie tersebut membuat asumsi liar di masyarakat. Bahkan ramai warganet menduga-duga apa yang dimaksud oleh Budi Arie tersebut.

Ketika asumsi berkembang liar, Budi Arie memilih bungkam dan hanya ingin fokus kerja sebagai Menkominfo baru pilihan Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini