Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan batu bara badan usaha milik negara (BUMN), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), masih menjadi incaran sejumlah investor institusi asing kakap pada awal semester II/2023.
Kinerja saham PTBA yang masih mencetak return negatif untuk periode berjalan 2023 tidak menghalangi keputusan akumulasi sejumlah investor institusi asing kakap.
Memasuki awal semester II/2023, Bloomberg mencatat adanya kenaikan porsi kepemilikan saham PTBA oleh para pemodal jumbo.