Ciputra (CTRA) Bagi Dividen Hari Ini Sebesar Rp278,35 Miliar

Bisnis.com,25 Jul 2023, 06:00 WIB
Penulis: Artha Adventy
Tengara atau landmark Perumahan CitraRaya Tangerang, salah satu proyek properti besutan PT Ciputra Development Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti Ciputra Group PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp15 per saham hari ini, Selasa (25/7/2023). 

CTRA membagikan dividen tunai senilai total Rp278,35 miliar berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (27/6/2023) dengan tanggal cum date pasar reguler dan negosiasi pada 10 Juli 2023 dan pasar tunai pada 12 Juli 2023. 

Dividend payout ratio CTRA kali ini yaitu sebesar 14,96 persen dari laba bersih tahun buku 2022 yang tercatat sebesar Rp1,86 triliun. 

Pada RUPST tersebut juga menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp1 miliar sebagai cadangan dan Rp1,5 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan.

Jika mengasumsikan harga saham pada saat cum date pasar reguler dan negosiasi yang berada di level Rp1.065 maka dividend yield tercatat sebesar 1,40 persen. 

Sementara itu, pada penutupan perdagangan Senin (24/7/2023), saham CTRA parkir di level Rp1.135 per saham atau naik 1,34 persen. Secara akumulasi, secara year-to-date saham CTRA naik 20,74 persen. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar Rp21,04 triliun. 

Sebagai gambaran, sepanjang 2022 CTRA membukukan pendapatan sebesar Rp9,12 triliun, angka ini turun 6,19 persen dari Rp9,72 triliun secara year-on-year (YoY). Beban pokok penjualan dan beban langsung CTRA sebesar Rp4,55 triliun hingga akhir 2022. Beban tersebut turun dari Rp4,88 triliun dibandingkan 2021.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, CTRA membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,86 triliun. Laba tersebut naik 7,37 persen dari Rp1,73 triliun.

Sementara itu sepanjang semester I/2023, CTRA membukukan realisasi pendapatan pra-penjualan atau marketing sales senilai Rp5,1 triliun. Capaian tersebut tumbuh 27 persen year-on-year dan telah memenuhi 57 persen dari target sepanjang 2023 yang diproyeksikan sebesar Rp8,9 triliun. 

Capaian itu disebut ditopang oleh segmen produk perumahan dan dibantu oleh kondisi suku bunga KPR yang kondusif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pandu Gumilar
Terkini