Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan logam afiliasi konglomerat Garibaldi Thohir, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), masih memikat sederet investor kakap pada 2023.
Adaro Minerals yang melantai atau listing perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 2022 mencuri perhatian tahun lalu. Pasalnya, kinerja saham ADMR menjadi salah satu yang terbaik di dunia dengan meroket 1.595 persen.
Kendati demikian, pergerakan harga saham ADMR belum kunjung keluar dari zona merah untuk periode berjalan 2023. Mahar per lembar parkir di zona merah dengan koreksi 2,53 persen ke Rp965 pada akhir perdagangan Selasa (25/7/2023).