Airlangga Beri 'Bunga Politik' ke Puan, Apa Artinya?

Bisnis.com,27 Jul 2023, 21:54 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Jakarta, Kamis (27/7/2023) / BISNIS - Surya Dua Artha

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan bunga khusus ke Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani ketika keduanya bertemu di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (27/7/2023).

Airlangga menyebutkan bunga itu sebagai 'bunga politik'. Apalagi, warnanya merah dan kuning khas warna PDIP dan Golkar.

"Kali ini bunga spesial, merah kuning, dan ini bunga politik," kata Airlangga sambil memberikan bunga ke Puan usai kedua melakukan pertemuan tertutup selama sejam.

Dia pun berharap kedekatan antara Golkar dan PDIP berlanjut hingga tanggal pemungutan suara pemilu mendatang, 14 Februari 2024.

"Semoga berlanjut sampai 14 Februari, Hari Valentine, Hari Kasih Sayang, merah-kuning," ucap Menko Bidang Perekonomian ini.

Airlangga menjelaskan, bunga yang diberikan ke Puan merupakan simbol. Menurutnya, pemberian bunga merupakan bentuk dari pendekatan politik secara lembut.

"Mengapa bunga? Bunga simbol, betapa pemilu bukan hanya hard politic, tapi yang penting soft politic, dan soft itu dengan bunga yang indah dan yang indah warnanya kuning dan merah," jelasnya.

Pertemuan antara Airlangga dan Puan ini sendiri menghasilkan kesepakatan pembentukan Tim Teknis PDIP-Golkar, agar komunikasi mereka lebih lancar jelang Pemilu 2024. Diharapkan, Tim Teknis ini dapat menghasilkan kesepakatan antara kedua partai politik ini.

Di Tim Teknis ini, perwakilan Golkar akan dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Melchias Marcus Mekeng alias Melki Mekeng. Sementara itu, perwakilan dari PDIP akan dipimpin oleh Ketua DPP Said Abdullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini