Konten Premium

Pemulihan dan Sisa Beban Utang Garuda Indonesia (GIAA)

Bisnis.com,27 Jul 2023, 11:04 WIB
Penulis: Rizqi Rajendra
Pilot dan kru pesawat memberi penghormatan terakhir kepada pesawat Garuda Boeing 747-400 di Hanggar 4 GMF Aero Asia, Tangerang, Banten, Senin (9/10). PT Garuda Indonesia secara resmi mempensiunkan pesawat Boeing 747-400 terakirnya setelah beroprasi selama 23 tahun sejak 1994. Pelepasan pesawat ini juga menandai berakhirnya operasional penerbangan haji tahun 2017. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) melancarkan berbagai strategi dalam meningkatkan trafik penumpang pada semester II/2023. Di tengah upaya mengejar kinerja yang solid sampai akhir tahun, maskapai penerbangan pelat merah ini juga berjibaku menyelesaikan kewajiban utangnya. 

Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan estimasi angkutan penumpang Garuda Indonesia hingga kuartal ketiga tahun ini diperkirakan akan melampaui capaian angkutan penumpang sepanjang 2022.

"Garuda Indonesia memperkirakan adanya tren kenaikan jumlah penumpang hingga lebih dari 36,45 persen pada kuartal III/2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 lalu," ujar Irfan kepada Bisnis, Senin (24/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini