Bisnis.com, JAKARTA — Asuransi memberikan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi dikemudian hari. Namun tidak semua risiko bisa ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Ada beberapa hal yang tidak dapat ditanggung oleh polis asuransi. Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama mengatakan hal tersebut disebut pengecualian.
Menurutnya secara umum perusahaan asuransi tidak mau menanggung risiko yang bisa dikendalikan manusia.
“Contohnya melukai diri sendiri, berkelahi perang. Lalu kegiatan yang berbahaya seperti bungee jumping, balapan, dan menyelam ke dalam [laut],” kata Himawan dalam acara Life & Health Insurance Workshop di Kantor Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat Selasa (25/7/2023).
Selain itu Himawan mengatakan bahwa biasanya asuransi juga tidak mengcover apabila tertanggung sudah memiliki penyakit sebelumnya.
Kendati demikian, mengutip laman resmi Allianz, perusahaan asuransi kera kali masih bisa memberikan pertimbangan untuk menyetujui kondisi dalam pengecualian, apabila pemiliki polis bersedia membayar ekstra premi untuk risiko tersebut.
Misalnya tertanggung berprofesi sebagai pilot, tentara, atau gemar melakukan olah raga ekstrim seperti naik gunung, bertinju, terjun payung, calon nasabah memiliki sakit kritis sebelum mendaftar asuransi, dan lain sebagainya.
Maka perusahaan asuransi bisa membebankan biaya premi lebih untuk menyeimbangkan hazard moral tertanggung. Dalam keterangan polis asuransi selalu dicantumkan pengecualian apa saja yang berlaku untuk polis tersebut.
“Selalu cermati polis asuransi yang kita terima untuk kemudahan klaim di kemudian hari,” tulis Allianz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel