Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat) dibuka menguat ke level Rp15.016 pada perdagangan hari ini, Kamis, (27/7/2023), setelah Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed memutuskan untuk mengerek suku bunga.
Berdasarkan data Bloomberg dikutip Kamis, (27/7/2023) pukul 09.05 WIB, rupiah dibuka menguat 0,04 persen ke level Rp15.016 per dolar AS, setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin.
Sementara itu, indeks dolar AS melemah tipis 0,01 persen ke posisi 100,87 pada pagi ini. Sedangkan beberapa mata uang Asia lainnya terpantau perkasa. Beberapa mata uang Asia lainnya yang menguat terhadap dolar AS yakni dolar Singapura menguat 0,13 persen, dolar Hongkong menguat 0,09 persen, yen Jepang menguat 0,39 persen, dan yuan China menguat 0,16 persen.
Selanjutnya, won Korea menguat 0,21 persen, peso Filipina menguat 0,16 persen, ringgit Malaysia menguat 0,49 persen, dan baht Thailand menguat 0,38 persen. Hanya rupee India yang terpantau melemah 0,15 persen terhadap dolar AS.
Penguatan rupiah itu terjadi setelah adanya pengumuman suku bunga The Fed. Dalam pengumumannya itu, The Fed menaikkan target suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) atau 0,25 persen ke kisaran 5,25 persen—5,5 persen. Kenaikan suku bunga itu merupakan yang ke-11 kalinya dilakukan The Fed dalam 12 pertemuan terakhirnya.
Sementara itu, seperti yang dikutip dari Bloomberg, kenaikan suku bunga acuan tersebut merupakan level tertinggi sejak 2001. Selain itu, kebijakan The Fed itu menandai kenaikan ke-11 sejak Maret 2022, ketika angkanya mendekati nol.
The Fed menyatakan komite akan mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter secara kumulatif untuk mengembalikan inflasi menjadi 2 persen. Mengacu pada pernyataan The Fed tersebut, para pejabat membuka opsi untuk menaikkan lagi suku bunga acuan pada pertemuannya berikutnya pada September atau menahan kenaikkan, tergantung pada data yang masuk.
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Kamis (27/7/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.29 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.988 dan harga jual sebesar Rp15.008 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.11 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.870 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.170 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.870 15.170
E Rate 14.988 15.008
Bank Notes 14.870 15.170
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.33 WIB masing-masing sebesar Rp14.988 dan Rp15.007 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp14.935 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.065 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.935 15.065
E Rate 14.988 15.007
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.56 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.005 dan harga jual sebesar Rp15.025 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp14.737 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.113 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.800 15.150
E Rate 15.005 15.025
Bank Notes 14.737 15.113
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp14.986 dan Rp15.006.
Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.825 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.175 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 14.825 15.175
E Rate 14.986 15.006
Bank Notes 14.825 15.175
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel