Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) memiliki sejarah panjang dengan KLM, perusahaan dirgantara Kerajaan Belanda.
Dalam perjalanannya dari awal berdiri saat Indonesia masih seusia jagung hingga saat ini, Garuda Indonesia dan KLM terus saling terkait. Sebelum dinasionalisasi, Garuda Indonesia dulunya adalah perusahaan patungan antara Indonesia dan Belanda.
Sesuai dengan isi Perundingan Meja Bundar pada 1949, disepakati bahwa KLM akan memiliki 51 persen saham di maskapai tersebut sekaligus menyediakan asistensi manajerial dan teknikal.