Investasi Asuransi Wahana Tata Rp1,72 Triliun, Paling Besar di SBN dan Obligasi

Bisnis.com,28 Jul 2023, 20:30 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Asuransi Wahana Tata (Aswata)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) mencatatkan pertumbuhan investasi 12 persen pada semester 1/2023 menjadi sekitar Rp1,72 triliun. 

Pada periode yang sama tahun sebelumnya perusahaan mencatatkan total investasi sekitar Rp1,51 triliun. 

Direktur Utama Asuransi Wahana Tata Christian Wanandi mengatakan bahwa portofolio terbesar perusahaan untuk saat ini di Surat Berharga Negara (SBN) dan obligasi pemerintah atau swasta. 

“Totalnya bisa sampai 40 persen lebih di obligasi dan SBN,” kata Christian kepada Bisnis, Jumat (28/7/2023). 

Christian pun menargetkan hasil investasi Asuransi Wahana Tata dapat tumbuh sekitar 7-8 persen akhir tahun 2023. Dia juga berharap suku bunga stabil, harga obligasi stabil dan saham naik. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya mencatat tingkat pertumbuhan investasi perusahaan asuransi konvensional rata-rata periode 2018-2022 mencapai 3,52 persen. 

Dari total 21 invetasi perusahaan asuransi konvesional didominasi oleh invetasi perusahaan asuransi jiwa yakni Rp517,08 triliun atau 82,29 persen. 

Sementara investasi perusahaan asuransi umum mencapai Rp92,88 triliun atau 1,78 persen dan perusahaan reasuransi sebesar Rp18,44 triliun atau 2,93 persen. 

Pertumbuhan investasi asuransi umum dan reasuransi didominasi oleh investasi pada SBN, deposito, dan reksa dana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini