Bendungan Pamukkulu Takalar Ditarget Rampung Desember 2023

Bisnis.com,28 Jul 2023, 08:43 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar./Istimewa

Bisnis.com, MAKASSAR — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Pamukkulu di Desa Kale Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa rampung pada Desember 2023.

Proyek yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulsel dengan anggaran senilai Rp1,6 triliun ini akan memiliki ketinggian 66,50 meter dan lebar 8 meter.

"Rencananya nanti akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Bendungan ini kita harapkan bisa memberikan dampak langsung ke masyarakat khususnya petani di wilayah Kabupaten Takalar," ungkapnya usai membuka Kongres Asean di Makassar, Kamis (27/7/2023).

Kepala Bagian Umum dan Tata Usaha Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Mat Nasir mengungkapkan, progres pembangunan bendungan saat ini telah mencapai 65 persen. 

Melalui perencanaannya bendungan ini mempunyai daya tampung efektif sebesar 77,62 juta m3/detik yang dapat menyuplai air untuk irigasi seluas 6.150 ha untuk daerah irigasi Pamukkulu yang punya tanam padi palawija. 

"Selain itu, bendungan juga akan difungsikan sebagai pengendalian banjir, pembangkit listrik tenaga air, serta untuk mendongkrak Pariwisata di Kabupaten Takalar," ungkapnya.

Bendungan Pamukkulu mengalir ke daerah irigasi Pamukkulu yang memiliki 19 saluran terdiri dari irigasi primer sepanjang 16,68 km dengan lebar 1 sd 7 meter. Saluran primer tersebut terkoneksi dengan saluran suplesi dan sekunder Cakura, saluran suplesi Jenemarung, dan Saluran primer Jenemarung kanan.

Bukan hanya Bendungan Pamukkulu, Nasir juga mengatakan jika bendungan lain yang tengah dalam proses pengerjaan adalah Bendungan Baliase. Bendungan ini direncanakan bisa selesai pada pertengahan 2024 mendatang. "Bendungan Baliase Juli 2024, bendung nya sudah selesai semua. Sekarang sementara dikerjakan jaringan irigasinya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini