Bisnis.com, JAKARTA— PT Dana Aguna Nusantara atau Danamart optimis bahwa model bisnis securities crowdfunding di Indonesia akan terus bertumbuh.
Bahkan pihaknya menargetkan kenaikan jumlah investor hingga dua kali lipat dan mendanai 50 UKM yang masuk melalui platform securities crowdfunding Danamart.
“Harapan kami dalam tahun ini dapat membantu sebanyak mungkin UKM untuk mendapatkan pendanaan dan juga mendapatkan lebih banyak investor melalui platform Danamart,” kata Founder & CEO Danamart Patrick Gunadi kepada Bisnis, Jumat (28/7/2023).
Setelah mendapatkan izin operasional resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Februari 2023, jumlah investor Danamart sudah sekitar 1000 orang, dan jumlah UKM yang berhasil didanai sudah lebih dari lima.
Danamart juga akan melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pada 31 Juli 2023 dalam acara Rembuk Nasional Pelaku Ekonomi Kreatif, di Posbloc, Jakarta Pusat.
Menurut Patrick, ini membuktikan bahwa model bisnis securities crowdfunding melalui platform Danamart berjalan dan bertumbuh dengan baik di Indonesia.
Dia juga turut mengapreasiasi langkah OJK yang telah mengatur industri securities crowdfunding di Indonesia melalui POJK Nomor 57 Tahun 2020 tentang Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi dan POJK Nomor 16 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.
Securities crowdfunding merupakan layanan urun dana berbasis teknologi informasi, di mana platform berizin OJK seperti Danamart, dapat membantu UKM dalam bentuk PT atau CV untuk mendapatkan pendanaan dari investor individu atau perusahaan melalui penjualan efek yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Platform securities crowdfunding akan melakukan valuasi, penilaian kredit, dan pengecekan dokument untuk memastikan UKM tersebut memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan pendanaan sesuai dengan aturan pasar modal dan OJK yang berlaku.
Jika seluruh persyaratan terpenuhi maka pendana dari seluruh masyarakat Indonesia dimanapun dapat berinvestasi mulai dari Rp100.000 pada UKM yang ada di listing platform Danamart.
“Securities crowd funding atau SCF, pendana atau investor akan mendapatkan saham di UKM yg akan didanai, saham ini dalam bentuk efek yg dikeluarkan oleh KSEI selama masa tenor pendanaan, hal ini meminimalisir risiko investasi,” ungkap Patrick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel