Bisnis.com, JAKARTA — Sinyal perluasan keanggotaan BRICS tampaknya bakal menemui puncaknya jelang KTT di Afrika Selatan bulan depan. Namun, kelima negara anggota kelompok itu, terlebih dahulu harus melerai pergulatan internalnya. Bagaimana peluang Indonesia masuk BRICS?
BRICS yang dikenal sebagai akronim dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa, belakangan tengah disibukkan dengan diskursus perluasan keanggotaan. Indonesia termasuk salah satu negara yang dicalonkan masuk kelompok tersebut, terutama setelah Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menghadiri pertemuan virtual yang digelar negara-negara BRICS pada 2 Juni 2023.
Akan tetapi, pergulatan tengah terjadi di antara negara-negara anggota, mengenai apakah perluasan keanggotaan perlu dilakukan atau tidak. Sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengatakan bahwa China berambisi memperluas kelompok BRICS di pasar negara berkembang untuk menumbuhkan pengaruh politiknya untuk melawan AS.