Bisnis.com, JAKARTA - PT Investree Radhika Jaya atau Investree bersama dengan Amar Bank memulai perlekatan layanan perbankan digital atau embedded banking pada platform Investree bernama Cash in Hand atau CIH Premium.
Langkah tersebut dilakukan setelah pada tahun lalu Investree Singapore Pte Ltd resmi mengakuisisi saham minoritas signifikan PT Bank Amar Indonesia sebesar 13,84 persen.
Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi menjelaskan sedari awal, sinergi Investree terhadap Amar Bank adalah untuk menciptakan lintas kolaborasi kohesif antara fintech dan perbankan digital.
Menurutnya kedua belah pihak sepakat bersama-sama melakukan inovasi produk dan menyediakan layanan pembiayaan digital dan solusi bisnis yang lebih terintegrasi.
"Kini, saatnya Investree dan Amar Bank meluncurkan fitur baru bagi lender yang melakukan pendanaan pada platform Investree berupa Cash-in-Hand Premium," terangnya, Jumat (28/7/2023).
Hal tersebut, lanjutnya, juga merupakan sebuah nilai tambah yang bersama-sama dihadirkan khusus untuk para lender agar semakin nyaman dan merasakan seamless journey dalam mendanai melalui Investree.
Selain itu menjadi implementasi dari kolaborasi perlekatan (embedded) layanan perbankan digital antara Investree dan Amar Bank.
CIH Premium adalah akun pendanaan yang terintegrasi dengan perbankan digital Amar Bank dan memungkinkan Lender Investree untuk melakukan transaksi keuangan secara lebih mudah dan terjangkau.
Cash-in-Hand (CIH) di Investree adalah virtual account (VA) atau akun virtual berisi dana yang digunakan oleh Lender Investree untuk melakukan pendanaan maupun menerima pengembalian pinjaman.
Dana ini dapat berasal dari top up yang Lender lakukan langsung, pembagian margin, dan/atau pengembalian modal dari pinjaman yang Lender danai. Melalui CIH Premium yang merupakan versi peningkatan, nasabah yang berada dalam ekosistem Investree dapat memanfaatkan kemudahan dan fitur perbankan digital.
Misalnya pembukaan dan pengoperasian rekening, transfer dan pembayaran dalam aplikasi, dan juga limit kredit untuk bertransaksi.
Selain itu, nasabah yang juga merupakan Lender dapat memperoleh beberapa manfaat seperti gratis biaya transaksi, bebas auto withdrawal, dan bisa mendapatkan bunga tabungan Amar Bank sebesar 5 persen per tahun.
Presiden Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menilai kerja sama embedded banking dan financing, memang menjadi salah satu fokus utama dalam mempermudah akses ke layanan perbankan digital dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Terutama mereka yang hingga saat ini masih memiliki keterbatasan terhadap produk-produk perbankan digital.
"Selain itu, sesuai dengan fokus Amar Bank untuk melayani segmen ritel dan UMKM, kolaborasi perlekatan perbankan digital dengan Investree ini juga dapat memberikan kesempatan besar bagi kami untuk menawarkan kemampuan perbankan digital yang komprehensif dan memperluas jangkauan ke UMKM di Indonesia," terangnya.
Adanya perlekatan perbankan digital ini memungkinkan pengguna Investree untuk dapat mengakses layanan perbankan yang komprehensif dalam aplikasi Investree for Lender, tanpa perlu mengunduh atau membuka aplikasi Amar Bank. Semuanya telah terintegrasi dalam satu platform, sehingga dana yang ada dalam CIH Premium dapat langsung digunakan untuk kegiatan transaksi perbankan seperti transfer, pembayaran tagihan, dan lain-lainnya.
Ke depannya, Amar Bank dan Investree berkomitmen untuk terus mengusung kolaborasi strategis yang nantinya akan memperkuat penetrasi ke pelaku UMKM pada masa mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel