Hengtong Akuisisi Saham Voksel Electric (VOKS) Portofolio Low Tuck Kwong

Bisnis.com,30 Jul 2023, 11:31 WIB
Penulis: Annisa Kurniasari Saumi
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asal Hong Kong Hengtong Optic-Electric International Co. Ltd. mengakuisisi saham PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) dari beberapa pemegang saham. Hengtong membeli sejumlah 1,78 miliar saham atau setara 42,97 persen saham VOKS.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), harga indikasi dari pembelian ini adalah Rp226 per saham, dengan harga definitif akan ditetapkan dalam Sales Purchase Agreement (SPA).

Manajemen VOKS menyebut Hengtong sebelumya memiliki secara tidak langsung 1,25 miliar saham yang diterbitkan oleh VOKS. Saham tersebut saat ini dimiliki melalui perantara pedagang efek merek, yakni DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Client.

"Tujuan rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha pembeli," tulis manajemen, dikutip Minggu (30/7/2023). 

Manajemen VOKS melanjutkan, negosiasi dilakukan secara langsung antara pembeli dan para penjual. Pembeli dan para penjual berencana untuk menandatangani perjanjian definitif. 

"Apabila rencana pengambilalihan telah selesai dilaksanakan, pembeli akan menjadi pengendali baru VOKS dan pembeli akan melaksanakan penawaran tende wajib yang diwajibkan sesuatu dengan ketentuan-ketentuan dalam Peraturan OJK No. 9/2018," tutur manajemen.

Sebagai informasi, saat ini saham VOKS dikendalikan oleh David Lius sebanyak 200,23 juta saham atau setara 4,57 persen. Sementara itu, pemegang saham lainnya yakni DBS Vickers (Hong Kong) Limited A/C Client sebanyak 1,25 miliar saham atau 30,08 persen, SWCC Corporation 416,5 juta saham atau setara 10,02 persen, dan UOB Kay Hian Pte. Ltd 393,15 juta saham atau 9,46 persen.

Lalu Low Tuck Kwong sebanyak 329,3 juta saham atau 7,93 persen, Hardi Sasmita sebanyak 203,62 juta saham atau 4,9 persen saham, dan Linda Lius sebanyak 190 juta saham atau 4,57 persen kepemilikan. Kepemilikan masyarakat non warkat adalah sebanyak 1,13 miliar atau 27,41 persen saham, dan masyarakat dengan warkat adalah 33,9 juta saham atau 0,81 persen saham. 

Adapun pada penutupan perdagangan pekan ini, saham VOKS ditutup menguat 0,56 persen ke level Rp180 per saham dan telah menguat 29,5 persen secara year to date. Saham VOKS memiliki kapitalisasi pasar Rp748 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini