Instruksi Jokowi Usai 6 Warga Papua Tengah Meninggal Kelaparan

Bisnis.com,31 Jul 2023, 11:19 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo ikut menanam benih jagung bersama para petani Papua Barat di satu lokasi di Kabupaten Sorong, Senin (4/10/2021) pagi ini./Instagram @jokowi

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar penanganan bencana kelaparan di Papua Tengah segera ditangani.

Jokowi telah menginstruksikannya kepada Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Sosial, dan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) serta Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk menangani bencana tersebut.

"Saya sudah perintahkan untuk segera menangani secepat-cepatnya," katanya kepada wartawan di Sodetan Ciliwung Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).

Dia mengamini bahwa salah satu yang menjadi tantangan dan penyebab bencana kelaparan terjadi, karena adanya daerah spesifik yang apabila terjadi musim salju mengakibatkan tanaman tidak ada yang tumbuh, mengingat ketinggian juga mempengaruhi distrik tersebut.

Belum lagi, Jokowi mengatakan bahwa ada kendala dalam penanganan bencana tersebut. Sehingga dia mengaku telah meminta jajaran personil TNI untuk mengawal penanganan bencana kelaparan di Papua Tengah.

"Bantuan untuk makanan juga problem di urusan keamanan. Pesawat tidak berani turun, sehingga problem lagi. Oleh sebab itu saya minta tadi TNI untuk membantu mengawal. Di sana memang problemnya selalu seperti itu, medannya yang sangat sulit, pesawat yang mau turun pilotnya nggak berani sehingga problem itu yang terjadi," pungkas Jokowi.

Sekadar informasi, terdapat dua distrik di Papua Tengah saat ini terkena dampak kondisi cuaca tahunan, dingin ekstrem. Yaitu Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Kondisi dingin ekstrem ini menyebabkan, setidaknya 7.000 warga dari dua distrik tersebut terancam kelaparan. Akibat gagal panen dan terlambatnya pasokan pangan dari daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini