Bisnis, BANYUWANGI - PT Asuransi Sinar Mas (ASM) menegaskan bahwa pemasaran produk melalui jalur keagenan akan terus fokus untuk diperkuat dan ditingkatkan seiring besarnya peran agen dalam mendukung perkembangan bisnis perusahaan.
Dumasi M M Samosir, Direktur PT Asuransi Sinar Mas, menyatakan bahwa hingga akhir Juni 2023 ASM telah memiliki total 30.685 agen dan pada akhir tahun ini diharapkan mampu mencapai 31.256 agen.
"Pemasaran produk melalui jalur keagenan terus fokus ditingkatkan. Hingga akhir Juni 2023, telah memiliki total 30.685 agen. Pada akhir 2023, ASM menargetkan mampu memiliki hingga 31.256 agen," tutur Dumasi, disela acara Agency Tour Contest (ATC) Banyuwangi, Senin (31/7/2023).
Dumasi menerangkan, ASM memiliki berbagai program untuk mendukung para partner agar dapat terus berkembang. Pasalnya, ASM menyadari pentingnya peran mereka dalam menghadirkan produk asuransi kepada masyarakat.
"Untuk itu berbagai program kami berikan, seperti training routine, baik online maupun offline, sertifikasi keagenan, partner coaching, success clinic, pemanfaatan aplikasi Business Partner dan aplikasi Gamipro. Selain itu, ASM juga membuka Business Partner Point (BPP)," ujarnya.
BPP merupakan kantor pemasaran asuransi yang dikelola secara profesional, memiliki lisensi dan tercatat di Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Saat ini telah dibuka 3 kantor BPP di Batam, Bintaro, Purwokerto dan 250 outlet Scuto Group di seluruh Indonesia. BPP diharapkan semakin mendukung ekosistem bisnis perusahaan. Kehadiran BPP tidak hanya meliputi penjualan, namun juga mendukung dalam memberikan kemudahan layanan, kebutuhan akses informasi mengenai produk - produk yang dimiliki ASM.
TRIP ATC Banyuwangi
Sementara itu, guna lebih mengenal dan mendekatkan diri dengan para partner, ASM kembali menggelar Agency Tour Contest (ATC) yang kali ini lokasi penyelenggaraannya di Banyuwangi mulai 27 Juli - 31 Juli 2023.
Trip ATC Banyuwangi adalah perjalanan wisata eksklusif yang diberikan ASM kepada para partner yang telah berhasil meraih prestasi tertinggi dalam kontes ATC 2022. Selain untuk menikmati sejumlah destinasi eksotis Banyuwangi, ATC juga menjadi sarana bagi perusahaan untuk lebih mengenal dan mendekatkan diri dengan para partner.
Menurut Dumasi, dengan menghadirkan acara tersebut ASM berharap dapat mempererat hubungan dengan para partner serta memberikan inspirasi agar semakin semangat dalam berproduksi, mencapai profit, dan mengejar target kontes.
“ATC Banyuwangi merupakan ATC tier 3 yang diadakan oleh Asuransi Sinar Mas. Kali ini kami mengajak 83 Top Producer Partner Asuransi Sinar Mas," ujarnya.
Destinasi wisata tujuan ATC tier 3 merupakan seri perjalanan yang selalu mengeksplorasi keindahan destinasi wisata di Indonesia. Banyuwangi menjadi pilihan, di mana para partner akan diajak untuk menikmati pesona alam dan budaya daerah setempat.
Sejumlah objek tersebut antara lain Museum Ijen Geopark dan Museum Blmbangan, Sanggar Genjah Arum, Savana Baluran National Park, De Djawatan Forest, Pulau Menjangan, Pulau Tabuhan, belajar Tari Gandrung dan Jaran Goyang di Taman Gandrung Terakota, Jiwa Jawa Resort, dll. Tak hanya berwisata, ASM bersama para partner juga turut mendukung upaya pelestarian dengan melakukan pelepasan tukik alias anak penyu di Pantai Bangsring, Banyuwangi.
Literasi serta CSR Nelayan dan UMKM
Sementara bersamaan dengan kegiatan ATC Banyuwangi, ASM juga menyelenggarakan acara literasi keuangan bagi UMKM dan nelayan di wilayah Banyuwangi, Senin, (31/7). ASM terus berkomitmen mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan keuangan melalui kegiatan literasi dan inklusi keuangan.
Selain literasi, ASM juga menyerahkan 7.200 kartu asuransi mikro Simas Perlindungan secara gratis kepada nelayan dan UMKM. Simbolis penyerahan kartu, telah dilakukan Jumat (28/7) malam di Taman Gandrung Terakota, disaksikan Bupati Banyuwangi dan jajarannya.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan, pasca pandemi Pemerintah Banyuwangi fokus memberikan perhatian kepada UMKM dan membenahi program pariwisata di era new normal. Hal tersebut berhasil meningkatkan perekonomian yang sebelumnya sempat terkontraksi di -3,48% pada 2020 menjadi rebound 4% di 2021. Ini menjadi bukti UMKM kuat dan sangat mudah bangkit, karena dengan fokus maka semuanya jadi terlibat.
"Kami tentu mengucapkan terima kasih kepada Asuransi Sinar Mas atas dukungannya kepada pelaku UMKM kami dan pastinya pelaku UMKM di Kabupaten Banyuwangi juga sangat merasa terhormat dan terbantu dengan apa yang dilakukan ASM,” ujar Ipuk.
Kepala Dinas Perikanan Kab. Banyuwangi, Alief Rachaman Kartiono mengapresiasi peran ASM untuk para nelayan dan UMKM di Banyuwangi dan diharapkan dapat semakin mempercepat para nelayan maupun UMKM untuk naik kelas ke level yang lebih.
"UMKM terbukti memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi. Kami ingin transformasi terjadi di sektor perikanan, karena potensi UMKM perikanan di Banyuwangi masih sangat luas," ujarnya.
Pihaknya berharap, selain memberikan literasi keuangan dan penyerahan 7200 polis asuransi tersebut, ASM juga memiliki program-rogram pemberdayaan lainnya yang dapat disinergikan bersama, termasuk program konservasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel