Conrad Asia Ajukan Pengembalian Blok Migas Mangkalihat ke Negara

Bisnis.com,31 Jul 2023, 19:20 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Condrad Asia Energy Ltd. (ASX:CRD) mengajukan permohonan pengembalian seluruh hak partisipasi atau konsesi pengelolaan Wilayah Kerja (WK) lepas pantai Mangkalihat, Cekungan Tarakan, Kalimantan Timur ke negara pada pertengahan tahun ini.

Keputusan itu diambil setelah Condrad memutuskan blok itu tidak lagi prospektif untuk dikembangkan perseroan ke depan. Blok migas dengan luasan konsesi 1.650 kilometer persegi itu sebelumnya resmi dipegang Condrad sejak 2021 lalu.

“Surat usulan pengembalian seluruh wilayah kerja Offshore Mangkalihat sudah disampaikan ke SKK Migas,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro kepada Bisnis, Senin (31/7/2023).

Hudi mengatakan Condrad telah menyelesaikan sebagian besar komitmen pasti sejak menjadi operator lapangan sekitar tiga tahun lalu. Menurut Hudi, Condrad belum menyelesaikan satu kewajiban berkaitan dengan pengeboran sumur eksplorasi yang menjadi komitmen kerja tahun kontrak ke-4.

Sebenarnya, blok yang terletak di Cekungan Tarakan ini sudah dikembangkan sejak 2013 lalu. Berdasarkan data beberapa sumur yang teridentifikasi hidrokarbon, WK Mangkalihat diperkirakan turut mengandung prospek dan lead yang potensial dengan kategori high-medium risk.

SKK Migas masih mengevaluasi surat yang disampaikan Condrad, persetujuan finalnya di Menteri ESDM,” ujarnya.

Lewat keterbukaan informasi, manajemen Condrad mengatakan proses formal untuk pengajuan pelepasan total hak partisipasi akan dilakukan triwulan ketiga tahun ini. Condrad menegaskan pihaknya tidak lagi menanggung kewajiban atau komitmen pasti untuk blok tersebut.

Adapun, proses pengembalian total keseluruhan konsesi dan aset WK Mangkalihat diperkirakan mengambil waktu 6 bulan sampai dengan 12 bulan untuk dapat diputuskan.

Sementara itu, Condrad belakangan tengah berfokus untuk pengembangan 3 portofolio mereka di sisi barat Indonesia seperti Blok Duyung, Blok Offshore North West Aceh/ ONWA (Blok Meulaboh) dan Offshore South West Aceh/OSWA (Blok Singkil).

“Kami sangat senang dapat memulai aktivitas kami di Blok ONWA dan OSWA yang baru saja dimenangkan di Aceh, kedua blok ini mengandung temuan yang meningkatkan sumber daya kami sebesar 75 persen,” kata Managing Director dan CEO Conrad, Miltos Xynogalas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini