Lini Leasing Sepeda Motor Astra, FIF Catatkan Penyaluran Pembiayaan Rp21,3 Triliun

Bisnis.com,31 Jul 2023, 15:17 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta,beberapa waktu lali. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Federal International Finance (FIF) mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp21,3 triliun pada semester I/2023. 

Angka tersebut meningkat 37,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp15,5 triliun pada semester I/2022). Tidak hanya itu, FIF juga mencatatkan pertumbuhan dari sisi booking unit dengan peningkatan sebesar 25,5 persen pada semester/I 2023 menjadi 1,6 juta unit. 

Pada periode yang sama tahun 2022 booking unit mencapai 1,3 juta unit.

Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya mengatakan bahwa pertumbuhan tersebut juga seiring dengan perekonomian Indonesia yang menunjukan pertumbuhan positif. 

“Ekonomi Indonesia yang bertumbuh memberikan peluang bagi seluruh sektor industri khususnya di industri pembiayaan,” kata Margono dalam keterangan yang diterima Bisnis, Senin (31/7/2023). 

Margono mengatakan industri pembiayaan berperan penting dalam mendorong konsumsi dan investasi. Pasalnya idustri pembiayaan berfungsi dalam memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha. 

Pada laporan keuangan FIF per Juni 2023 yang dipublikasi pada Harian Bisnis Indonesia, Kamis (27/7/2023) perusahaan membukukan laba bersih Rp1,9 triliun per Juni 2023. Angka tersebut meningkat sekitar 30 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp1,5 triliun. 

Kinerja positif juga terlihat dari jumlah penghasilan yang mencapai Rp4,93 triliun pada semester I/2023. Angka tersebut meningkat 12,1 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp4,4 triliun pada semester I/2022. 

Di sisi lain, jumlah aset FIF mencapai Rp37,2  triliun pada semester I/2023. Jumlah aset meningkat 7,8 persen apabila dibandingkan dengan perolehan semester I/2022 yakni Rp34,5 triliun. 

Jumlah liabilitas perusahaan yang ditanggung per 30 Juni 2023 yakni Rp26,8 triliun atau lebih tinggi 14,5 persen dibandingkan pada periode tahun sebelumnya yakni Rp23,4 triliun. 

Jumlah ekuitas mencapai Rp10,4 triliun pada semester I/2023 atau menurun 6,3 persen dibandingkan Rp11,1 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

FIF juga mencatatkan pertumbuhan net service asset (NSA) menjadi Rp38,2 triliun dengan pertumbuhan sebesar 11 persen pada semester/I 2023 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya dengan pembukuan NSA senilai Rp34,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini