Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia harus memutar otak demi memenuhi pasokan produk pangan domestik, yakni yang berasal dari sapi. Sebab, tingginya ketergantungan Tanah Air terhadap impor produk sapi dari Australia, rupanya menjadi beban tersendiri.
Seperti diketahui, Indonesia selama ini mengandalkan Australia sebagai pemasok utama dan terbesar untuk produk sapi hidup. Negeri Kanguru tersebut, bertahun-tahun lamanya, memasok lebih dari 90 persen sapi hidup yang diimpor Indonesia.
Hal itu setidaknya tampak dari data yang dihimpun dari UNComtrade sejak 2003 hingga 2022. Australia dalam hal ini selalu menempati posisi pertama sebagai penyedia produk sapi hidup yang masuk dalam kode harmonized system (HS) 0102.