Rupiah Menguat, Cek Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Awal Pekan Ini (31/7)

Bisnis.com,31 Jul 2023, 10:20 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Ilustrasi dolar AS./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke Rp15.090 per dolar AS pada Senin (31/7/2023) setelah sejumlah bank sentral di berbagai ekonomi besar merilis kebijakan moneter baru mereka. 

Mengutip data Bloomberg pukul 09.02 WIB, nilai tukar rupiah menguat 0,10 persen atau naik 15 poin ke Rp15.090 per dolar AS. Penguatan rupiah terjadi ketika indeks dolar menguat 0,11 persen ke level 101,55 dari posisi pembukaan 101,39. 

Bersama dengan rupiah, mata uang lain di kawasan Asia bergerak beragam. Yen Jepang melemah 0,25 persen terhadap greenback setelah Bank of Japan mengejutkan pasar pada Jumat (28/7/2023) dengan mengubah kebijakan yield curve control (YCC) yang memicu fluktuasi nilai tukar. 

Di tengah pelemahan yen, yuan China terpantau menguat 0,10 persen, won Korea Selatan perkasa dengan kenaikan 0,42 persen dan ringgit Malaysia naik 0,20 persen. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi sebelumnya memperkirakan rupiah akan dibuka fluktuatif pada Senin ini, tetapi ditutup melemah di rentang Rp15.080—Rp15.150 per dolar AS. 

Dalam risetnya, dia menyebutkan bahwa dolar berada pada zona penguatan setelah rilis data terbaru memperlihatkan bahwa ekonomi Amerika Serikat tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal kedua. Hal ini mengindikasikan bahwa risiko resesi makin kecil pada paruh kedua tahun ini. 

Dengan sinyal tersebut, The Fed kemungkinan akan melanjutkan kebijakan kenaikan suku bunga pada pertemuan September mendatang. 

Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan insentif terhadap eksportir yang menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di sistem keuangan Indonesia. Hal ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) 36 tahun 2023 tentang DHE yang baru diterbitkan. 

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (31/7/2023)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.30 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.070 dan harga jual sebesar Rp15.090 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.10 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp14.940 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.240 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      14.940      15.240

E Rate               15.070      15.090

Bank Notes      14.940      15.240

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.33 WIB masing-masing sebesar Rp15.075 dan Rp15.095 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.060 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.160 per dolar AS.

Kurs                 Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     15.060       15.160

E Rate              15.075       15.095

Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.59 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.075 dan harga jual sebesar Rp15.095 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp14.837 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.213 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    14.850       15.200

E Rate             15.075       15.095

Bank Notes   14.837       15.213

Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.088 dan Rp15.108.

Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp14.923 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.273 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     14.923       15.273

E Rate              15.088       15.108

Bank Notes    14.923       15.273 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini