Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diperkirakan akan pergi ke New York untuk menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September mendatang.
Melansir Bloomberg, Selasa (1/8/2023), Sumber yang mengetahui rencana tersebut mengungkap bahwa Zelensky diharapkan akan menyampaikan rencana formula perdamaian dalam perang Rusia-Ukraina.
Rencana Zelensky yang terdiri dari 10 poin untuk mengakhiri konflik menyerukan agar pasukan Rusia menarik diri sepenuhnya dari Ukraina, membebaskan semua tawanan perang dan orang-orang yang dideportasi, dan memastikan keamanan pangan dan energi.
Rencana ini juga mencakup jaminan keamanan bagi Ukraina setelah pertempuran berakhir dan bertujuan untuk memulihkan keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir yang diduduki di Zaporizhzhia, yang menurutnya beresiko terkena sabotase Rusia.
Rencana tersebut akan dibahas akhir pekan ini dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh Arab Saudi dan dihadiri oleh lebih dari 20 negara. Di New York, Zelensky diperkirakan akan berpartisipasi dalam sesi dan pertemuan lain selama seminggu di Sidang Umum PBB.
Kantor Kepresidenan Ukraina belum menanggapi pernyataan ini. Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih menolak berkomentar. Rencana perjalanan tersebut belum pasti dan dapat berubah.
Pemerintah Ukraina telah mendorong sebuah pertemuan mengenai formula perdamaian selama pertemuan PBB. Namun beberapa sekutu Ukraina enggan karena logistik yang rumit yang akan terlibat, dan lebih memilih untuk mengadakan acara dalam kerangka kerja yang direncanakan minggu ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan tidak akan pergi ke New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB. Pergerakan pemimpin Rusia ini sangat terbatas karena surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas dugaan kejahatan perang terkait penculikan anak-anak dari Ukraina.
Secara terpisah, AS diperkirakan mengadakan pertemuan Dewan Keamanan bulan depan mengenai isu-isu perlindungan anak bertepatan dengan hari kemerdekaan Ukraina, pada 24 Agustus, kata orang-orang.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan memimpin sebuah sesi pada hari Kamis di Dewan Keamanan PBB mengenai "Kelaparan dan Kerawanan Pangan Global yang Dipicu oleh Konflik" yang diperkirakan akan berfokus pada dampak perang setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel