Bisnis.com, JAKARTA - Serangan rudal di sebuah bangunan perumahan menewaskan 6 orang dan melukai puluhan lainnya di kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Senin (31/7/2023).
Rusia mengatakan telah meningkatkan serangan terhadap fasilitas militer, sebagai tanggapan atas serangan ke wilayahnya.
Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko menyatakan bahwa 2 rudal mendarat di dekat pusat kota Kryvyi Rig di Ukraina tengah, tepat setelah pukul 9 pagi.
Melansir CNA, dia mengatakan di antara korban tewas ialah seorang gadis berusia 10 tahun dan ibunya yang berusia 45 tahun, sementara 75 orang terluka.
Salah satu serangan telah menghantam blok apartemen perumahan besar dengan 9 lantai, dan melubangi fasad yang menghancurkan flat di beberapa lantai dan memicu kebakaran.
Selanjutnya, petugas pemadam kebakaran menggunakan derek pemetik ceri untuk mengarahkan semburan air ke api.
Sementara ini, kementerian darurat mengatakan sebagian bangunan telah runtuh saat puing-puing dibersihkan.
Rusia mengatakan telah mengintensifkan serangan terhadap infrastruktur militer di Ukraina setelah serangan pesawat tak berawak (drone) yang semakin sering disalahkan pada Kyiv.
Pihak Rusia mengatakan telah menjatuhkan pesawat tak berawak (drone) Ukraina yang menargetkan Moskow.
Selanjutnya, pihak Moskow juga mengaku telah mencaplok Krimea dalam gelombang serangan drone terbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel