Warga Krimea Melawan Balik Pangkalan Militer Rusia

Bisnis.com,01 Agt 2023, 20:01 WIB
Penulis: Rendi Mahendra
Gambar diambil dari video menunjukkan asap mengepul menyusul dugaan serangan drone di depot minyak di Sevastopol, Krimea, 29 April 2023. Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev via Telegram/Handout via REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Penduduk Krimea yang pro-Ukraina secara sistematis melakukan penyerangan terhadap pangkalan militer Rusia dengan bom molotov.

Aksi yang dilakukan warga sipil itu memaksa Rusia untuk memperketat pengawasannya atas semenanjung itu, intelijen militer Ukraina melaporkan pada 1 Agustus.

Menurut Direktorat Utama Intelijen (HUR), konfrontasi antara penduduk pro-Ukraina dan otoritas pendudukan semakin sering terjadi.

Untuk menekan perbedaan pendapat, Rusia menargetkan setiap tokoh "mencurigakan" yang mungkin terlibat dalam insiden tersebut untuk ditangkap, penahanan massal dan kekerasan, kata intelijen.

Beberapa warga negara yang menolak menerima paspor Rusia dilaporkan "menghilang", sementara yang lain diberhentikan dari pekerjaan, menghadapi denda atau kehilangan harta benda.

Menurut HUR, sebagian besar yang ditahan dan ditangkap adalah Tatar Krimea.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rendi Mahendra
Terkini