Bisnis.com, JAKARTA — Krisis iklim membuka tabir puncak gunung es aset-aset yang tidak terasuransikan, yang tidak dapat dipulihkan jika terjadi risiko. Dalam kondisi itu, justru semakin banyak risiko yang tidak mampu ditanggung asuransi.
Rekor suhu global sejak 1979 telah terpecahkan pada 3—5 Juli 2023, dengan catatan suhu rata-rata dunia mencapai 62,9° fahrenheit atau 17,2° celcius. Angka itu mungkin tidak terasa begitu tinggi, tetapi perlu diingat bahwa 17,2° celcius merupakan suhu rata-rata hasil penggabungan pengukuran dari belahan bumi utara dan selatan, yang kala itu ada dalam musim dingin.
Perubahan iklim dan datangnya El Niño menjadi faktor pemicu meningkatnya suhu permukaan bumi. Namun, krisis iklim menjadi penyebab utama terus naiknya suhu global, yang tidak kunjung berhasil tertangani.