Bisnis.com, JAKARTA — Produsen minyak terbesar Uni Emirat Arab (UEA) menetapkan target penurunan emisi lebih ambisius jelang penyelenggaraan konferensi iklim COP 28 pada 2023.
Dilansir dari Bloomberg Selasa (1/8/2023), Abu Dhabi National Oil Co. (Adnoc) mengakselerasi target untuk mencapai net zero emissions (NZE) atau nol emisi karbon dari sebelumnya pada 2050 menjadi 2045.
Perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Uni Emirat Arab itu juga berkomitmen untuk mengeliminasi pelepasan metana pada akhir dekade ini.